Sunday, March 11, 2012

The World Smallest 3d Printer

Pencetak (printer) adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Pencetak biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu penggetil (picker) sebagai alat mengambil kertas dari baki (tray). Baki ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau tinta bubuk (toner) adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau tinta bubuk yang digunakan untuk menulis/mencetak pada kertas. Perbedaan tinta bubuk dan tinta ialah perbedaan sistem; tinta bubuk atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau sembur tinta tak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada hulu pencetak (print-head) tersebut. mencetak di atas kertas, kain, kaca, film putih,
ebonit, dll. Ada pula kabel lentur untuk pengiriman sinyal dari pengolah pencetak ke tinta atau tinta bubuk. Kabel ini tipis dan lentur, namun kuat. Pada bagian belakang pencetak biasanya ada colokan sejajar atau USB untuk penghubung ke komputer. (Wikipedia, 2012)


Di era perkembangan zaman ini sudah tidak asing lagi dengan printer yang biasa digunakan untuk kepentingan umum, tapi bagaimana dengan printer 3-Dimensi (3D). Siapa sangka sekarang sudah ada printer yang menghasilkan objek 3D. Dengan menggunakan metode mencairkan dan melunakan material yang akan dibuat menjadi objek. Pada awalnya printer 3D ini sangat besar, hingga saat ini sudah ada printer 3D kecil yang dapat dibawa kemana saja.

Pada postingan saya kali ini, saya akan memberikan sedikit informasi yang saya ketahui tentang "The world’s smallest 3D printer" (printer 3D terkecil di dunia). Printer 3D terkecil ini dibuat oleh Vienna University of Technology. Tidak hanya terkecil di dunia, printer 3D buatan Vienna University of Technology ini juga merupakan printer 3D termurah (sekitar 1200 Euro atau sekitar 14.377.900 Rupiah) dan terringan di dunia.

Beberapa fungsi atau kegunaan dari printer 3D ini contohnya di bidang pengobatan, printer 3D dapat membuat rahang tiruan yang dapat membantu dalam mengenal rahang manusia. Selain itu dapat juga digunakan untuk modeling 3D oleh para arsitek yang ingin mengetahui hasil rancangan arsitektur yang telah dibuatnya.

Untuk lebih jelasnya tentang printer 3D terkecil tersebut dapat dilihat dibawah ini:


sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/3D_printing
http://www.youtube.com/watch?v=D2IQkKE7h9I
http://www.ted.com/talks/klaus_stadlmann_the_world_s_smallest_3d_printer.html

No comments:

Post a Comment